Selasa, 11 November 2008

タボツト祭りにおけるレリギの意味です。

文化要麦の一つは伝当適な祭りです。伝当的な祭りはインドネシアの 各地方にある。ベンクルで伝当的な祭りは二つ種類があって、それは宗教の伝当的な祭りと慣習の伝当的な祭りである。ベンクルで一番有名な伝当的な祭りはタボット祭りである。この祭りは一日から十日までイスラムカレンダ一のmuharram月に行われている。タボット祭りは(Rasulullah sawの孫)ホセインビンアリビンアビテャリブの死亡を記念する祭りである。ホセインはイラクのパダングカルバラ原野でバニウマイヤと内戦中になくなりました。その事件はイスラムカレンダ一で六十一年、muharram月におきて、または西暦六百八十年に当たった。この祭りはインドからの労働者に伝われて来た。イギリスはこの労動者をベンクルにつれて来て、marlboroughを建設させたのである。この労動者はインドにいた時は毎年インドでこの祭りを行っていたが、ベンクルについて以来、ベンクルでやって来るようになって、それからベンクルに住んでいる子孫に相続された。長い間につついたので、このタボット祭りはベンクル人の伝当的な祭りになってきた。


この祭りの行わるの目的はrasulullahsawと家族に愛の感じを強めた ことである。ほかには、この祭りによって、ベンクルに文化観洸の発展をさせるのである。タボット祭りは、十の段階があって、muharram月の一日から十日まで行われている。それは次のようである:
 土地をとる
土地を取る時期はMuharram月の一日、午後十時に行われている。土地を取る場所が二つあって、タパクパデリとテベク市です。とる土地は、神聖な土地である。
 ヅヅクペンジャ(指を洗う)
ペンジャは手と指に似ているものです。指を洗う時期は四日Muharram月の四日、午後四時に行われている。
 メンジャラ(違う場所に住んでいるタボット家族を訪問すること)
メンジャラの時、ベルカスのタボット家族はバングサルのタボット家族を訪問する。次の日, 逆にバングサルのタボット家族はベルカスのタボット家族を訪問する。この行事はMuharram月、六日と七日、午後八時から午後十時までに行われている。


 メラダイ(お金を集める)
メラダイはジョラとも言われている。この行事はMuharram月の六日に行われている。メラダイはベンクルの社会からタボット祭りのためにお金を集める行事である。
 ペンジャを行列する
ペンジャの行列は七日の夜、午後七時から九時まで行われている。ペンジャの行列はそれぞれのタボット家族の家から出発して、メルデカ広場に向かった。メルデカ広場に着いた後で、ペンジャの行列は並んでいるタボット所に置く。
 スルバン(頭に巻くもの)を行列する
スルバンの行列は九日の夜、午後七時から九時までMuharram月に行われている。スルバンの行列ルトはペンジャの行列と同じである。
 ガム(悲しんでいる静かさ)
ガムの行事は、午前七時から午後四時まで行われている。ガムの時、みんなのタボット家族は何も活動してはいけない。それに、うれしくて楽しい感じを示してはいけない。

 ゲダングの行列
ゲダングの行列がMuharram月の九日、午後七時に行われている。ゲダングの行列は並んでいるタボットともいえる。この行事で、社会が見ることができるようにみんなのタノットの建物は並べられている。
 タボットを捨てる
タボット祭りの最後の行事はタボットを捨てることである。メルデカ広場から午前九時に出て、それから、カラベラ棒地に向う。この場所はタボットを捨てる場所になる。なぜがというと、ここにベンクルでタボット祭りのimam senggolo(SyeikBurhanuddin)という先覚者に葬られたからです。

タボット祭りの中で、付属品といろいろな供物が利用されている。付属品は神聖な行事に使われる。使う付属品はご飯のかゆやコ一ヒ一やシリ一やきろい米やにわとりなどである。使う供物はタボット建物(モスクににている建物)や戦争の旗やドルとタッサ(大太鼓 の音楽具)やバナナの木などである。タボット祭りで、禁上することがある。これはタボット家族とベンクルの社会に守られなければならない。タボット祭りを行われているうちに、その禁上を尊敬しなければならない。各連続の行事にさまざまな意味がある。ベンクルの社会にタボット祭りの意味はイスラム教の儀式として見られる。タボット祭りはアリビンアビタリブと以前のSyiahの家族を祈る行事になる。イスラム教で、なくなった人を祈ることは一つの義務である。

Selasa, 21 Oktober 2008

SYAIR LAGU JEPANG

KOKORO NO TOMO
ANATA KARA KURUSHIMI O UBAETA SONO TOKI
WATASHI NIMO IKITEYUKU YUUKI NGA WAITE KURU
ANATA TO DEAU MADE WA KODOKU NA SASURAI-BITO
SONO TE NO NUKUMORI O KANJI SASETE
REFF :
AI WA ITSUMO RARABAI
TABI NI TSUKARETA TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE

SHINJIAU KOTO SAE DOKOKA NI WASURETE
HITO WA NAZE SU’NGITA HI NO SHIAWASE OIKAKERU
SHISUKA NI MABUTA TOJITE KOKORO NO DOA O HIRAKI
WATASHI O TSUKANDARA NAMIDA HUITE

REFF :
AI WA ITSUMO RARABAI
ANATA NGA YOWAI TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE

AI WA ITSUMO RARABAI
TABI NI TSUKARETA TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE

TERJEMAHAN DALAM BAHASA INDONESIA

(TEMAN HATI)

Kala itu mampu kulepaskan kepedihan dari hatimu
Semangatku pun bergelora menapaki jalan hidup ini
Sebelum bersua denganmu, kesepian aku berkelana
Biar kurasakan hangatnya jemarimu

Chorus 1:
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati


Bahkan hati yang saling percaya terlupa entah di mana
Mengapa orang-orang mengejar kebahagiaan yang telah berlalu
Pejamkan matamu perlahan dan singkapkan jendela hatimu
Raih tanganku dan usap air matamu

Chorus 2:
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati


Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati


Amayadori....


Ekino homu de mikaketa
Anata wa mukashi no koibito
sono, natsukashi yokogao
Omowazu koe o kaketa watashi
Anata wa odoroita yo o ni
Tabako o otoshite shimatta
Kudake chitta honoo no hibi ga
Tsuka no mani, yomigaeri
Mitsume au,
doo shiteru ima wa
Arekara kimi wa,
Genki ni shiteru wa
Itsu datte watashi,
Ocha demo nomou
Sukoshi no jikan,
Densha wa
Toori sungite yuku

Anata wa koohi kappu ni
Kakkusatoo futatsu irete
Ima no boku wa,
konna mono sato
Warai nagara
Kami o kaki ageta
Soo dakedo fushigi ne
Anohi wakareta koto mo
Tada amari ni wakasugita dakedato futari
Tagai ni yurushi aeru

Aishitawa, watashi
Anata no koto o
ima wa betsu betsu no
Yume o ou kedo
Meguri aiwa
Sutekina koto ne
Amayodori suru yoo ni futari

Aishitawa, watashi
Anata no koto o
ima wa betsu betsu no
Yume o ou kedo
Meguri aiwa
Sutekina koto ne
Amayodori suru yoo ni futari

TERJEMAHAN DALAM BAHASA INDONESIA
Berlindung Dari Hujan


Unexpectedly I met you on the platform
Kau adalah kekasihku dimasa lalu
Glancing at your sweet face in profile
Ku tak bisa menahan diri tuk berbicara dengan,u

Kau terlihat sangat Terkejut, dan menjatuhkan rokokmu
Our bridges now have all been burned
We stare at each other
How are you doing since we last met
I'm fine, my life is good
Would you like to have a coffee
The train goes past

You still take two lumps of sugar in your coffee
You say "You remember so well"
Smiling and combing your hair with your hand
Well, it was right that we separated back then
We can forgive each other now
We were just too young

Aku telah cinta padamu
But we both had our own dreams to chase
Coming across you again is wonderful
It seems like we're sheltering from the rain

Aku telah cinta padamu
But we both had our own dreams to chase
Coming across you again is wonderful
It seems like we're sheltering from the rain


Fuji Fumiya - True Love
---------------------------------------
furikaeru to itsumo kimi ga waratte kureta
ふりかえると いつも きみ がわらってくれた
kaze no you ni sotto
かぜのようにそっと
mabushi sugite
まぶし すぎて
me o tojite mo ukande kuru yo
めをとじても うかんでくるよ
namida ni kawatteku
なみだに かわってく
kimi dake wo shinjite
きみだけ を しんじて
kimi dake wo kizutsukete
きみだけ を きずつけて
bokura wa itsumo haruka haruka tooi mirai wo
僕らはいつも はるかはるか とおい みらいを
yume miteta hazu sa
ゆめ みてた はずさ
tachitomaru to, nazeka kimi wa utsumuita mama
たちとまると、なぜかきみは うつむいたまま
ame no you ni sotto
あめのように そっと
kawaranai yo
かわらないよ
ano hi kimi to deatta hi kara
あのひ きみと であったひから
namida ni kawattemo
なみだに かわっても
kimi dake wo mitsukete
きみだけ を みつけて
kimi dake shika inakute
きみだけしか いなくて
bokura wa itsumo haruka haruka tooi mirai wo
ぼくらは いつも はるかはるか とおいみらいを
yume miteta hazu sa
ゆめ みてた はずさ
yume miteta hazu sa
ゆめ みてた はずさ


TERJEMAHAN DALAM BAHASA INDONESIA

CINTA SEJATI

(sekalipun saat aku memejamkan mata)
(senyum itu seperti hembusan angin yang menerpaku dengan lembut)
(segalanya terasa sangat indah)
(walaupun waktu berganti, ketika ingat dirimu , saya selalu seperti melihatmu ketika tersenyum padaku)
(namun semuanya itu berubah jadi linangan air mata)
(kamu yang aku percaya)
(hanya dirimu yang aku cari)
(tapi bagiku semua itu seperti masa depan yang tak mungkin kugapai
(pastinya terasa seperti sebuah mimpi belaka)
(ketika kamu tertegun, kenapa kamu tetap saja terdiam membisu)
(seperti hembusan hujan di luar sana)
(semuanya itu tidak berubah)
(walaupun hari demi hari telah berganti)
(sekalipun airmata telah berubah)
(hanya kamu yang dapat menyentuh perasaan aku yang paling dalam)
(hanya dirimu yang ada bagiku)
(tapi bagiku semua itu seperti masa depan yang tak mungkin kugapai)
(hanya seperti mimpi belaka)
(hanya seperti mimpi belaka)


Doraemon
{Doraemon theme song} - Japan Vers.

konna koto ii na
dekitara ii na
anna yume konna yume ippai aru kedo
minna minna minna
kanaete kureru
fushigina POKKE de kanaete kureru
sora wo jiyuu ni tobitai na
(hai! takekoputaa!)
AN AN AN
tottemo daisuki
DORAEMON
shukudai touban shiken ni otsukai
anna koto konna koto taihen dakedo
minna minna minna
tasukete kureru
benrina dougu de tasukete kureru
omocha no heitai da
(sore! tototsugeki!)
AN AN AN
tottemo daisuki
DORAEMON
anna toko ii na
iketara ii na
kono kuni ano shima takusan aru kedo
minna minna minna
ikasete kureru
mirai no kikai de kanaete kureru
sekai ryokou ni ikitai na
(ufufufu… doko demo DOA!)
AN AN AN
tottemo daisuki
DORAEMON
AN AN AN
tottemo daisuki
DORAEMON

KISAH BULAN TERBELAH

SubhanAllah..
Maha besar Allah.

--بسم الله ا لر حمن ا لر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga bisa menambah keimanan kita..aamiin…
BULAN PUN TELAH TERBELAH
Allah berfirman:
"Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah." (Q.S. Al-Qamar: 1)
Apakah kalian akan membenarkan ayat Al-Qur'an ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris? Di bawah ini adalah kisahnya.
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah?
Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam, sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya.
Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan hadits2 Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan meng-olok2)?"
Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan?" Mereka menjawab, "Coba belah bulan..." Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!"
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?" Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali..."
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: "Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap... (sampai akhir surat Al-Qamar).
Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai Tuan, bolehkah aku menambahkan?"
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: "Dipersilahkan dengan senang hati." Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama2 (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna2 Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: "Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah..."
Aku bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2. Akan tetapi Allah maha tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut bercerita tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan.
Presenter berkata, "Andaikan dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak gunanya." Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia."
Dalam diskusi tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana yang begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?"
Mereka pun menjawab, "Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun."
Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal taruhannya?" Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!
Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (karena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!"
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, Mukjizat (kehebatan) benar2 telah terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar2 telah meng-olok2 AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, hingga 100 juta dollar, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah... Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar. Dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam."
Subhanallah....
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Manfaat Bunga Matahari

BUNGA MATAHARI :
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional RRT dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

SEJARAH :

Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.

MANFAAT KHASIAT BUNGA MATAHARI :
1. Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.

2. Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.

3. Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.

4. Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, , disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles).

5. Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole.

MINYAK BUNGA MATAHARI :
Seperti telah disinggung pada bagian kelompok budidaya, pemanfaatan bunga matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan, minyak bunga matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga matahari yang menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat)

BUDIDAYA BUNGA MATAHARI :
Bunga Matahari di ladang. Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost.
Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.

Rabu, 20 Agustus 2008

Upacara Minum Teh

UPACARA MINUM TEH

Upacara minum teh (, sadō, chadō?, jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の湯, chatō?) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.

Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.

Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.

Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō.

Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh

Sejarah

Lu Yu (Riku U) adalah seorang ahli teh dari dinasti Tang di Tiongkok yang menulis buku berjudul Ch'a Ching (茶经) atau Chakyō (bahasa Inggris: Classic of Tea). Buku ini merupakan ensiklopedia mengenai sejarah teh, cara menanam teh, sejarah minum teh, dan cara membuat dan menikmati teh.

Produksi teh dan tradisi minum teh dimulai sejak zaman Heian setelah teh dibawa masuk ke Jepang oleh duta kaisar yang dikirim ke dinasti Tang. Literatur klasik Nihon Kōki menulis tentang Kaisar Saga yang sangat terkesan dengan teh yang disuguhkan pendeta bernama Eichu sewaktu mengunjungi Provinsi Ōmi di tahun 815. Catatan dalam Nihon Kōki merupakan sejarah tertulis pertama tentang tradisi minum teh di Jepang.

Pada masa itu, teh juga masih berupa teh hasil fermentasi setengah matang mirip Teh Oolong yang dikenal sekarang ini. Teh dibuat dengan cara merebus teh di dalam air panas dan hanya dinikmati di beberapa kuil agama Buddha. Teh belum dinikmati di kalangan terbatas sehingga kebiasaan minum teh tidak sempat menjadi populer.

Di zaman Kamakura, pendeta Eisai dan Dogen menyebarkan ajaran Zen di Jepang sambil memperkenalkan matcha yang dibawanya dari Tiongkok sebagai obat. Teh dan ajaran Zen menjadi populer sebagai unsur utama dalam penerangan spiritual. Penanaman teh lalu mulai dilakukan di mana-mana sejalan dengan makin meluasnya kebiasaan minum teh.

Permainan tebak-tebakan daerah tempat asal air yang diminum berkembang di zaman Muromachi. Permainan tebak-tebakan air minum disebut Tōsui dan menjadi populer sebagai judi yang disebut Tōcha. Pada Tōcha, permainan berkembang menjadi tebak-tebakan nama merek teh yang yang diminum.

Pada masa itu, perangkat minum teh dari dinasti Tang dinilai dengan harga tinggi. Kolektor perlu mengeluarkan banyak uang untuk bisa mengumpulkan perangkat minum teh dari Tiongkok. Acara minum teh menjadi populer di kalangan daimyo yang mengadakan upacara minum teh secara mewah menggunakan perangkat minum teh dari Tiongkok. Acara minum teh seperti ini dikenal sebagai Karamono suki dan ditentang oleh nenek moyang ahli minum teh Jepang yang bernama Murata Jukō. Menurut Jukō, minuman keras dan perjudian harus dilarang dari acara minum teh. Acara minum teh juga harus merupakan sarana pertukaran pengalaman spiritual antara pihak tuan rumah dan pihak yang dijamu. Acara minum teh yang diperkenalkan Jukō merupakan asal-usul upacara minum teh aliran Wabicha.

Wabicha dikembangkan oleh seorang pedagang sukses dari kota Sakai bernama Takeno Shōō dan disempurnakan oleh murid (deshi) yang bernama Sen no Rikyū di zaman Azuchi Momoyama. Wabicha ala Rikyū menjadi populer di kalangan samurai dan melahirkan murid-murid terkenal seperti Gamō Ujisato, Hosokawa Tadaoki, Makimura Hyōbu, Seta Kamon, Furuta Shigeteru, Shigeyama Kenmotsu, Takayama Ukon, Rikyū Shichitetsu. Selain itu, dari aliran Wabicha berkembang menjadi aliran-aliran baru yang dipimpin oleh daimyo yang piawai dalam upacara minum teh seperti Kobori Masakazu, Katagiri Sekijū dan Oda Uraku. Sampai saat ini masih ada sebutan Bukesadō untuk upacara minum teh gaya kalangan samurai dan Daimyōcha untuk upacara minum teh gaya daimyō.

Sampai di awal zaman Edo, ahli upacara minum teh sebagian besar terdiri dari kalangan terbatas seperti daimyo dan pedagang yang sangat kaya. Memasuki pertengahan zaman Edo, penduduk kota yang sudah sukses secara ekonomi dan membentuk kalangan menengah atas secara beramai-ramai menjadi peminat upacara minum teh.

Kalangan penduduk kota yang berminat mempelajari upacara minum teh disambut dengan tangan terbuka oleh aliran Sansenke (tiga aliran Senke: Omotesenke, Urasenke dan Mushanokōjisenke) dan pecahan aliran Senke.

Kepopuleran upacara minum teh menyebabkan jumlah murid menjadi semakin banyak sehingga perlu diatur dengan suatu sistem. Iemoto seido adalah peraturan yang lahir dari kebutuhan mengatur hirarki antara guru dan murid dalam seni tradisional Jepang.

Joshinsai (guru generasi ke-7 aliran Omotesenke) dan Yūgensai (guru generasi ke-8 aliran Urasenke) dan murid senior Joshinsai yang bernama Kawakami Fuhaku (Edosenke generasi pertama) kemudian memperkenalkan metode baru belajar upacara minum teh yang disebut Shichijishiki. Upacara minum teh dapat dipelajari oleh banyak murid secara bersama-sama dengan metode Shichijishiki.

Berbagai aliran upacara minum teh berusaha menarik minat semua orang untuk belajar upacara minum teh, sehingga upacara minum teh makin populer di seluruh Jepang. Upacara minum teh yang semakin populer di kalangan rakyat juga berdampak buruk terhadap upacara minum teh yang mulai dilakukan tidak secara serius seperti sedang bermain-main.

Sebagian guru upacara minum teh berusaha mencegah kemunduran dalam upacara minum teh dengan menekankan pentingnya nilai spiritual dalam upacara minum teh. Pada waktu itu, kuil Daitokuji yang merupakan kuil sekte Rinzai berperan penting dalam memperkenalkan nilai spiritual upacara minum teh sekaligus melahirkan prinsip Wakeiseijaku yang berasal dari upacara minum teh aliran Rikyū.

Di akhir Keshogunan Tokugawa, Ii Naosuke menyempurnakan prinsip Ichigo ichie (satu kehidupan satu kesempatan). Pada masa ini, upacara minum teh yang sekarang dikenal sebagai sadō berhasil disempurnakan dengan penambahan prosedur sistematis yang riil seperti otemae (teknik persiapan, penyeduhan, penyajian teh) dan masing-masing aliran menetapkan gaya serta dasar filosofi yang bersifat abstrak.

Memasuki akhir zaman Edo, upacara minum teh yang menggunakan matcha yang disempurnakan kalangan samurai menjadi tidak populer di kalangan masyarakat karena tata krama yang kaku. Masyarakat umumnya menginginkan upacara minum teh yang bisa dinikmati dengan lebih santai. Pada waktu itu, orang mulai menaruh perhatian pada teh sencha yang biasa dinikmati sehari-hari. Upacara minum teh yang menggunakan sencha juga mulai diinginkan orang banyak. Berdasarkan permintaan orang banyak, pendeta Baisaō yang dikenal juga sebagai Kō Yūgai menciptakan aliran upacara minum teh dengan sencha (Senchadō) yang menjadi mapan dan populer di kalangan sastrawan.

Pemerintah feodal yang ada di seluruh Jepang merupakan pengayom berbagai aliran upacara minum teh, sehingga kesulitan keuangan melanda berbagai aliran upacara minum teh setelah pemerintah feodal dibubarkan di awal era Meiji. Hilangnya bantuan finansial dari pemerintah feodal akhirnya digantikan oleh pengusaha sukses seperti Masuda Takashi lalu bertindak sebagai pengayom berbagai aliran upacara minum teh.

Di tahun 1906, pelukis terkenal bernama Okakura Tenshin menerbitkan buku berjudul The Book of Tea di Amerika Serikat. Memasuki awal abad ke-20, istilah sadō atau chadō mulai banyak digunakan bersama-sama dengan istilah cha no yu atau Chanoyu.

Aliran upacara minum teh

Referensi

JALANNYA UPACARA

Upacara minum teh dirancang dalam sebuah ruangan yang disebut dengan chashitsu. Tamu masuk dalam ruangan yang disebut dengan machiai (ruang tunggu). Tuan rumah atau biasa disebut dengan Teishu, yang biasanya dibantu oleh seorang asisten yang disebut dengan Hanto.
Hanto akan memandu tamu masuk satu persatu menuju tsukubai (gentong terbuat dari batu) lalu membersihkan tangan dan mulut. Kemudian mereka masuk ke ruangan tatami dan melihat kaligrafi rangkaian bunga dan alat-alat yang akan dipakai oleh tuan rumah.
Rangkaian acara perjamuan teh terdiri dari tiga tahap yaitu perjamuan makan yang disebut dengan kaiseki, perjamuan teh koicha (teh kental) dan perjamuan teh usucha (teh encer).

· Tahapan pertama (kaiseki), pada setiap tamu dihidangkan makanan dalam baki dengan sumpit dan tiga macam jenis sajian makanan antara lain nasi dalam mangkuk keramik, miso sup yang dihidangkan dalam mangkuk tertutup dan ikan mentah dengan asinan sederhana. “Makanan ini dihidangkan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak,” ujar Kikuko.

· Kedua, inti perjamuan Teh Jepang. Alat yang digunakan semuanya merupakan barang seni termasuk mangkuk untuk minum teh itu sendiri.”Perlu waktu panjang untuk dapat mencermati barang seni seperti ini. Dengan latihan dan ketekunan, kita bisa membedakan keramik yang masih baru atau keramik kuno, termasuk siapa pembuatnya dan dari daerah mana,” papar Kikuko. Pada tahap ini, air disiapkan dalam kendi yang disebut dengan mizusashi. Teh hijau bubuk yang dikenal dengan nama usucha disimpan dalam wadah kecil yang disebut dengan natsuke yang diletakkan di depan mizusashi. Teh asli Jepang tersebut tanpa bahan pengawet apapun dan dijamin bebas polusi karena ditanam pada dataran yang tinggi, ujar Suwarni. Lalu tuan rumag masuk dengan membawa chawan (mangkuk teh) beserta chasen (pengocok teh) chakin (kain katun) berwarna putih khusus untuk mengeringkan mangkuk, dan juga chashaku (sendok teh) terbuat dari bambu berbentuk pipih, yang ujungnya melengkuk menyerupai sendok. Alat ini digunakan untuk mengambil bubuk teh.
Semua urutan pembuatan teh dilakukan dengan hening dan diracik dengan tangan yang gemulai tuan rumah. Mulai dari membersihkan mangkuk, membuang air bekas hingga melipat serbet menjadi pemandangan yang asyik untuk dinikmati.